Sabtu, 20 Februari 2010

Nasi Goreng Koruptor


Setiap pagi gw selalu merasakan hal yang sama dengan apa yang biasanya juga dirasakan orang-orang pada umunya. Satu kata "laper" sangat tepat mendeskripsikan apa yang gw rasakan. Berhubung nyokap gw ga sempet masak coz harus melayat orang meninggal, gw putuskan masak sendiri.

Pikiran gw, enak ataupun tidak, hasilnya akan tetap gw makan. Beberapa menit berlalu saat gw memikirkan masakan yang tepat pagi ini. Setelah memikirkan kelakuan para koruptor di negara kita yang ga punya malu, akhirnya gw putuskan akan memasak nasi goreng.

Asumsinya, bawang putih, bawang merah dan cabe merah adalah para koruptor yang hobinya korupsi sekaligus jualan kecap anti korupsi. Dengan sangat bersemangat, gw ulek semua bahan tadi sampai halus.

Gw tumis para koruptor tadi di wajan panas, dan dengan nasi, kecap (dalam arti sebenarnya) gw aduk-aduk dengan codet. Berikan sedikit garam, lalu aduk lagi sampai mereka tercampur rata.

Akhirnya, nasi goreng gw dah jadi. Dengan sangat bersemangat (meskipun rasanya kacau), gw makan para koruptor dalam beberapa suap saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar